SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H


Kamis, 16 Juni 2016

Tugas Softskil (Akuntansi Internasional)



Analisis Jurnal Ke 3


Topik atau Tema         : P r i ns ip Konservatisme Pelaporan Keuangan yang Terkandung dalam
                                                                Standar Akuntansi Berbasis IFRS
Judul                           : Kandungan Prinsip Konservatisme Dalam  Standar Akuntansi Keuangan
                           Berbasis IFRS (International Financial Reporting Standard)
Nama Penulis              : Ahmad Juanda
Ringkasan Latar Belakang
Intinya, Prinsip Konservatisme tetap ada dalam penerapan IFRS. Prinsip konservatisme berdasarkan IFRS diterapkan dalam acara konservatisme sementara (perubahan estimasi akuntansi yang sementara seperti understated aset bersih melalui penciptaan cadangan tersembunyi yang kemudian dapat dibalik). Hal ini berarti penekanan yang lebih rendah dari konservatisme yang konsisten pada implementasi IFRS digantikan oleh penekanan pada konservatisme sementara yang lenih besar. Metode penelitian yang dilakukan ini termasuk jenis penelitian studi kasus Unit analisis penelitian ini menggunakan unit analisis berupa perlakuan akuntansi yang diatur dalam standar akuntansi keuangan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk lembaran PSAK (Pernyataan Standar Akuntans i Keuangan) hasil dari konvergensi dari IFRS. Metode analisis yang digunakan adalah content analysis.
Hasil Penelitian
Secara garis besar ada empat hal pokok yang diatur da la m standa r a kutansi. Pertama, berkaitan dengan definisi elemen laporan keuangan atau informasi lain yang berkaitan. Definisi digunakan dalam standar akuntansi untuk menentukan apakah transaksi tertentu harus dicatat dan dikelompokkan ke dalam aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya. Yang kedua adalah pengukuran dan penilaian. Pedoman ini digunakan untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik pada saat terjadinya transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan keuangan (pada tanggal neraca). Hal Ketiga yang dimuat dalam standar adalah pengakuan, yaitu kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan sehingga elemen tersebut dapat disajikan dalam laporan keuangan. Yang terakhir adalah penyajian dan pengungkapan laporan keuangan. Komponen keempat ini digunakan untuk menentukan jenis informasi dan bagaimana informasi tersebut disajikandan diungkapkan dalam laporan keuangan.
Kesimpulan dan Saran
Konservatisme akunt a ns i tetap bermain atas pengimplementasian IFRS. Standar - standar IASB (IFRS) tidak merujuk secara eksplisit prinsip penerapan konservatisme, karena memang tidak sesuai dengan kerangka teor i IF R S .  Na mu n, konservatisme tidak hilang hanya karena tidak ditekankan” dalam standar. Dengan adanya ketidakpastian maka  aka n tet a p ada penerapan konservatisme dalam penyajian laporan keuangan.

Jurnal Dipublikasi Oleh Lembaga Universitas Muhammadiyah Malang Pada Bulan Juli 2012

Tulisan Ini Adalah Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Nama                    : D. Purnomo
Dosen                    : Jessica Barus, S.E., Mmsi.

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar