SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H


Senin, 13 Juni 2016

Tugas Softskil (Akuntansi Internasional)



Analisis Jurnal Ke 2


Topik atau Tema      :  Menguji  apakah  pengadopsian  International  Accounting
                                 Standard  (IAS)  ke  dalam tiga PSAK, yaitu PSAK 30 ten-
                                    tang Sewa Guna Usaha, PSAK 13 tentang Properti investasi,
                                     dan PSAK 16 tentang Aktiva Tetap, yang dituangkan dalam
                                     Laporan keuangan tahun 2008 mempunyai pengaruh terhadap
                                   aktivitas perdagangan saham suatu perusahaan.
Judul                          : Analisa Dampak Konvergensi IFRS ke Dalam PSAK 13, 16,
                                    dan 30 Terhadap Aktivitas Perdagangan Saham Perusahaan
                                    yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Nama Penulis          : Arya Maulana dan Murniati Mukhlisin

Ringkasan Latar Belakang
Mulai dari tahun 2005, lebih dari 7.000 perusahaan-perusahaan terdaftar yang ada di benua Eropa telah mengadopsi International Financial Reporting Standard (IFRS) Pengadopsian secara menyeluruh yang dilakukan oleh negara-negara di benua Eropa disebabkan oleh disetujuinya peraturan yang mengharuskan semua perusahaan - perusahaan yang terdaftar dalam pasar bursa untuk menggunakan IFRS. Indonesia pada tahun 2012 mengharuskan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di dalam bursa efek untuk menggunakan standar IFRS dalam pengungkapkan di dalam laporan keuangannya (IAI, 2008). Indonesia dengan komitmennya untuk mengadopsi IFRS telah melakukan upaya - upaya yang berkenaan dalam proses konvergensi. Di dalam situs resminya  IAI,  Tahun  2007, IAI  telah melakukan  revisi terhadap  beberapa  PSAK dengan International Accounting Standard (IAS) sebagai acuannya. Metode penelitian yang digunakan seperti ruang lingkup penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh publikasi laporan keuangan yang telah menerapkan tiga PSAK yang direvisi tahun 2007 dengan International Accounting Standard (IAS) sebagai acuannya terhadap Trading Volume Activity (TVA) Perusahaan yang terdaftar didalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini akan melihat reaksi pasar (Market Reaction) yang disebabkan adanya publikasi  laporan  keuangan  yang  telah menerapkan PSAK  revisi  IAS  (PSAK  13, PSAK 16, PSAK 30). Untuk melihat reaksi pasar atas publikasi laporan keuangan tahunan, penelitian ini akan menggunakan pendekatan Event Study. Pendekatan ini adalah pendekatan yang digunakan  dalam penelitian dimana  peneliti  akan  berorientasi  pada  suatu  kejadian tertentu. Populasi akan diambil terhadap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat lebih dari 370 perusahaan yang terdaftar dalam BEI tahun 2007 sampai tahun  2009,  dari  total  populasi tersebut  penelitian mendapatkan  sebanyak  56 perusahaan yang dijadikan sampel perusahaan. Penelitian ini menggunakan  data  sekunder.  Data  yang  diambil  diperoleh  dan bersumber  dari  Indonesia  Capital Market  Directory  (ICMD),  JSX,  Situs  Resmi Indonesia Stock Exchange (IDX). Variabel dalam penelitian ini adalah publikasi laporan keuangan tahun 2007 dan laporan keuangan tahun 2008 yang telah menerapkan 3 PSAK yang telah direvisi dan juga telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik.
Hasil Penelitian
Secara umum hasil pengolahan data dalam penelitian ini menunjukan bahwa pada tahun 2007 rata-rata Trading Volume Activity sebelum publikasi laporan keuangan lebih besar dari pada sesudah publikasi, tetapi pada periode publikasi laporan keuangan tahun 2008 menunjukkan rata-rata TVA sesudah publikasi laporan keuangan tahunan lebih besar dari pada sebelum publikasi laporan keuangan. Namun berdasarkan data yang telah diolah, menginformasikan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai yang besar atau cukup  signifikan  terhadap rata - rata  aktifitas  perdagangan  saham sebelum dan sesudah publikasi laporan keuangan.
Kesimpulan
Penelitian ini melihat adanya beberapa perbedaan antara penelitian sebelum yang  menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap publikasi laporan keuangan yang telah menerapkan IAS/IFRS.
Saran.
Penelitian selanjutnya sebaiknya mengacu pada metode yang lebih spesifik seperti tingkat pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan sample.Penelitian lanjutan juga dapat dilakukan untuk menentukkan kemungkinan factor - faktor lain yang dapat ditimbulkan oleh penerapan PSAK revisi IAS kedalam laporan keuangan.

Jurnal Dipublikasi oleh Lembaga STEI TAZKIA Pada Bulan Agustus - Desember 2011

Tulisan Ini Adalah Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Nama                    : D. Purnomo
Dosen                    : Jessica Barus, S.E., Mmsi.

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar